Minggu, 06 November 2011

Rotasi Bumi dan Rotasi Bumi


Rotasi Bumi merujuk pada gerakan berputar planet Bumi pada sumbunya dan gerakan di orbitnya mengelilingi matahari.
Masa rotasi Bumi pada sumbunya dalam dalam hubungannya dengan bintang ialah 23 jam, 56 menit dan 4.091 detik. Masa rotasi dalam kaitannya dengan matahari ialah 24 jam.
Gerakan melingkar mengelilingi matahari terjadi selama setahun, yakni 365,2425 hari. Sehingga, revolusi Bumi mengelilingi matahari tidak pas dengan gerakan Bumi pada sumbunya. Dari sini kita memiliki tahun kabisat yang terjadi setiap 4 tahun sekali (kecuali pada hitungan seratus yang tidak dapat dibagi 400).
Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya. Gerak ini dapat dimisalkan ketika seseorang naik komedi putar yang sedang melaju, jika orang itu melihat kearah luar maka orang-orang diluar pagar, tiang listrik, loket dan lain-lain disekitar komedi putar akan tampak seolah-olah ber gerak mendekat kemudian menjauh terhadap pengamat yang ada di atas komedi putar. Demikian pula halnya dengan gerak rotasi bumi.

Pengamat yang berada di bumi sesungguhnya mengalami gerak rotasi dari barat ke timur, sehingga benda-benda diluar bumi (matahari, bulan dan bintang) kelihatan bergerak dari timur ke barat. Waktu yang diperlukan bumi untuk melakukan satu kali rotasi adalah 23 jam 56 menit 4,09 detik atau satu hari.

Rotasi dan Revolusi bumi. Revolusi bumi adalah gerakan bumi mengelilingi matahari menurut lintasan (orbit) tertentu, sedang rotasi bumi merupakan gerakan melingkar bumi pada porosnya selama mengelilingi matahari

Akibat rotasi bumi adalah:
  • Peredaran semu harian benda – benda langit.
Benda-benda langit terlihat setiap hari (terutama malam hari) seolah-olah melintas dari timur ke barat. Pergerakan ini selanjutnya disebut pergerakan semu harian benda langit. Pergerakan ini bukan disebab kan oleh gerakan benda-benda langit terhadap bumi tetapi disebabkan adanya rotasi bumi pada porosnya.
  • Peristiwa siang dan malam.
Rotasi bumi meyebabkan bagianbagian bumi yang berhadapan secara langsung dengan matahari akan mendapat sinar, sedang bagian sebaliknya tidak mendapat sinar. Bagian bumi yang mendapat sinar matahari akan terjadi siang, sedang bagian yang tidak terkena sinar matahari akan mengalami malam. Perubahan siang dan malam berlangsung secara perlahan sehingga daerah-daerah yang berada pada posisi lebih timur dari daerah lain akan mengalami siang lebih dahulu.




  • Perbedaan waktu
Garis Bujur adalah garis khayal yang digunakan untuk menentukan waktu waktu di permukaan bumi dan di dasarkan pada kota Greenwich di Inggris. Kota Greenwich ditetapkan sebagai acuan dengan garis bujur 0o. Daerah disebelah timur Greenwich
ditetapkan sebagai bujur timur, sedang daerah disebelah baratnya bujur barat. Selanjutnya daerah barat dan timur masing-masing dibagi menjadi 180 garis dan tiap garis bernilai 1o.
Pembagian waktu Internasional (Alam semesta dan Cuaca : 14)
  •  Pembelokan arus laut
Arus laut pada umumnya di sebabkan oleh angin yang bertiup dipermukaannya.
Seperti halnya arah angin, arah arus laut juga disimpangkan oleh adanya rotasi bumi. Arus laut dipaksa membelok ketika sampi di belahan bumi utara dan belahan bumi selatan

* Pembelokan arah angin

Angin bertiup dari daerah bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah. Meskipun
demikian arah angin tidak sama persis dengan arah gradient tekanan, hal ini disebabkan adanya efekgaya Coriolis pada angin. Gaya Coriolis adalah gaya semu yang timbul akibat efek dua gerakan yaitu gerak rotasi bumi dan gerak benda relatif terhadap
bumi.
  • Perbedaan percepatan gravitasi bumi
Benda yang berputar/berrotasi akan menyebabkan terjadinya gaya sentripetal. Semakin besar jari-jari rotasi akan semakin besar juga gaya sentripetal yang timbul

Menurut ilmu pengetahuan, matahari merupakan benda langit yang dapat menghasilkan energi cahaya dan energi panas sendiri, sedangkan bulan merupakan satelit bumi yang tidak menghasilkan energi cahaya maupun energi panas tetapi hanya memantulkan energi cahaya dan energi panas yang dihasilkan matahari. Bumi ber-rotasi dan ber-revolusi terhadap matahari sedangkan bulan ber-rotasi dan ber-revolusi terhadap bumi.

Revolusi Bumi


Revolusi Bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari. Bumi mengelilingi matahari pada orbitnya sekali dalam waktu 365¼.waktu 365¼ atau satu tahun surya disebut kala revolusi bumi. Ternyata poros bumi tidak tegak lurus terhadap bidang ekliptika melainkan miring dengan arah yang sama membentuk sudut 23,50 terhadap matahari, sudut ini diukur dari garis imajiner yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan yang disebut dengan sumbu rotasi. Revolusi ini menimbulkan beberapa gejala alam yang berlangsung secara berulang tiap tahun diantaranya perbedaan lama siang dan malam, gerak semu tahunan matahari, perubahan musim, dan perubahan penampakan rasi bintang, serta kalender masehi.

1.                 Perbedaan Lama Siang dan Malam 

Kombinasi antara revolusi bumi serta kemiringan sumbu bumi terhadap bidang ekliptika menimbulkan beberapa gejala alam yang diamati berulang setiap tahunnya. Peristiwa ini nampak jelas diamati di sekitar kutub utara dan kutub selatan. 
a.                             Antara tanggal 21 Maret s.d 23 September
a.     Kutub utara mendekati matahari, sedangkan kutub selatan menjauhi matahari
b.     Belahan bumi utara menerima sinar matahari lebih banyak daripada belahan bumi selatan.
c.     Panjang siang dibelahan bumi utara lebih lama daripada dibelahan bumi selatan
d.     Ada daerah disekitar kutub utara yang mengalami siang 24 jam dan ada daerah disekitar kutub selatan yang mengalami malam 24 jam.
e.     Diamati dari khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke utara.
f.     Kutub utara paling dekat ke matahari pada tanggal 21 juni. Pada saat ini pengamat di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5oke utara.


b.                             Antara tanggal 23 September s.d 21 Maret
 .                                                       Kutub selatan lebih dekat mendekati matahari, sedangkan kutub utara lebih menjauhi matahari.
a.                                                     Belahan bumi selatan menerima sinar matahari lebih banyak daripada belahan bumi utara.
b.                                                     Panjang siang dibelahan bumi selatan lebih lama daripada belahan bumi utara
c.                                                     Ada daerah di sekitar kutub utara yang mengalami malam 24 jam dan ada daerah di sekitar kutub selatan mengalami siang 24 jam.
d.                                                     Diamati dari khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke selatan.
e.                                                     Kutub selatan berada pada posisi paling dekat dengan matahari pada tanggal 22 Desember. Pada saat ini pengamat di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5o ke selatan.


c.                             Pada tanggal 21 Maret dan 23 Desember
 .                                                       Kutub utara dan kutub selatan berjarak sama ke matahari
a.                                                     Belahan bumi utara dan belahan bumi selatan menerima sinar matahari sama banyaknya.
b.                                                     Panjang siang dan malam sama diseluruh belahan bumi.
c.                                                     Di daerah khatulistiwa matahahari tampak melintas tepat di atas kepala.


2.                Gerak Semu Tahunan Matahari

Pergeseran posisi matahari ke arah belahan bumi utara (22 Desember – 21 Juni) dan pergeseran posisi matahari dari belahan bumi utara ke belahan bumi selatan (21 Juni – 21 Desember ) disebut gerak semu harian matahari. Disebut demikian karena sebenarnya matahari tidak bergerak. Gerak itu akibat revolusi bumi dengan sumbu rotasi yang miring.


3.                Perubahan Musim

Belahan bumi utara dan selatan mengalami empat musim. Empat musim itu adalah musim semi, musim panas, musim gugur,, dan musim dingin. Berikut ini adalah tabel musim pad waktu dan daerah tertentu di belahan bumi
Musim-musim dibelah bumi utara
Musim semi 
: 21 Maret – 21 Juni
Musim panas 
: 21 Juni – 23 September
Musim gugur
: 23 September – 22 Desember
Musim Dingin
: 22 Desember – 21 Maret

Musim-musim dibelah bumi selatan
Musim semi 
: 23 September – 22 Desember
Musim panas 
: 22 Desember – 21 Maret
Musim gugur
: 21 Maret – 22 Juni
Musim Dingin
: 21 Juni – 23 September


4.                Perubahan Kenampakan Rasi Bintang

Rasi bintang adalah susunan bintang-bintang yang tampak dari bumi membentuk pola-pola tertentu. Bintang-bintang membentuk sebuah rasi sebenarnya tidak berada pada lokasi yang berdekatan. Karena letak bintang-bintang itu sangat jauh, maka ketika diamati dari bumi seolah-olah tampak berdekatan. Rasi bintang yang kita kenal antara lain Aquarius, Pisces, Gemini, Scorpio, Leo, dan lain-lain 

Kita yang berada di bumi hanya dapat melihat bintang pada malam hari. Ketika bumi berada disebelah timur matahari, kita hanya dapat melihat bintang-bintang yang berada di sebelah timur matahari. Ketika bumi berada di sebelah utara matahari, kita hanya dapat melihat bintang-bintang yang berada di sebelah utara matahari. Akibat adanya revolusi bumi, bintang-bintang yang nampak dari bumi selalu berubah. Berarti rasi bintang yang nampak dari bumi juga berubah.


5.                Kalender Masehi

Berdasarkan pembagian bujur, yaitu bujur barat dan bujur timur, maka batas penaggalan internasional ialah bujur 180o , akibatnya apabila dibelahan timur bujur 180o tanggal 15 maka di belahan barat bujur 180o masih tanggal 14, seolah-olah melompat satu hari. Hitungan kalender masehi berdasarkan pada kala revolusi bumi, dimana satu tahun sama dengan 365 ¼ hari. Kalender masehi yang mula-mula digunakan adalah kalender Julius Caesar atau kalender Julian. Kalender julian berdasarkan pada selang waktu antara satu musim semi dengan musim semi berikutnya dibelahan bumi utara. Selang waktu ini tepatnya adalah 365,242 hari atau 365 hari 5 jam 48 menit 46 sekon. Julius Caesar menetapkan perhitungan kalender sebagai berikut.
1.                                         Lama waktu dalam setahun adalah 365 hari
2.                                        Untuk menampung kelebihan ¼ hari pada tiap tahun maka lamanya satu tahun diperpanjang 1 hari menjadi 366 hari pada setiap empat tahun. Satu hari tersebut ditambahkan pada bulan februari. Tahun yang lebih panjang sehari ini disebut tahun kabisat
3.                                        Untuk mempermudah mengingat, maka dipilih sebagai tahun kabisat adalah tahun yang habis di bagi empat. Contohnya adalah 1984,2000, dan lain - lain. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar